Home » , , , , » Merk Laptop Terbaik ini dia daftarnya

Merk Laptop Terbaik ini dia daftarnya

  • Merk Laptop Terbaik
Memilih laptop yang baik dan bagus harus di lihat dulu kegunaannya untuk apa, tidak ada jaminan yang pasti dalam memilih barang elektronik apapun. Kadang suatu barang dengan garansi yang lebih lama belum menentukan kualitas dari suatu barang. Banyak referensi yang menyebutkan urutan merk laptop terbaik di dunia, namun itu semua tidak memberikan jaminan kebenaran jika diterpkan dalam pemakaian di kehidupan nyata, semua tergantung dari pemakaian. Jika pemakaian bagus sesuai dengan standar pemakaian maka itu semua bisa dijadikan rekomendasi.

Berikut daftar merk Laptop Terbaik


1. Apple, 2. Sony-Vaio, 3. Hp, 4. Samsung, 5. Lenovo, 6. Asus, 7. Acer, 8. Toshiba, 9. Dell, 10. MSI

Menurut sumber lptps Laptop terbaik berdasarkan merk begitu Urutannya 10 dari yang terbaiknya dari atas tapi kemana merk-merk yang lain, seperti Fujitsu kemana ? mungkin merk Fujitsu tidak masuk dalam 10 merk Laptop tebaik ? LPTPS mengeluarkan lagi daftar merk laptop terbaik untuk tahun 2014 yaitu 1. Apple 2. Lenovo 3. Sony-Vaio, 4. Dell, 5. Acer, 6. Hp, 7. samsung, 8. Asus, 9. Toshiba, 10. MSI

Kalau bicara merk saya membaginya menjadi tiga kategori yang pertama kategori Premium diantaranya Apple, Alienware (Dell), Sony-Vaio, sedangkan kategory tengah (middle) nya Samsung, Asus, Toshiba, Lenovo, Hp, Asus, Acer, Dell, MSI dan kategory dibawahnya lagi ada Axioo, Zyrex, Acer dll.

Ulasan memilih Laptop Terbaik dan Terawet

Mungkin ulasan saya ini bisa memberikan pedoman dan gambaran bagaimana memilih Laptop/Notebook yang paling tepat untuk Anda. Sebelum Anda membeli Laptop maka ada beberapa aspek yang harus diperhatikan, diantaranya kegunaan Laptop tersebut, Apakah untuk Bermain Game atau Design Grafis maka yang harus diperhatikan adalah spesifikasinya seperti Processor, Mainboard, Memory (ram), VGA tentunya harus hersi yang terbaik untuk mendukung kerja Anda, Kalau untuk pemakaian bissa saja saya rasa cukup dengan spesifikasi standar saja yang penting bisa mendukung kerja Anda, milih yang VGA yang onboard sudah cukup yang jelas harga akan terpaut jauh sehingga lebih murah, walaupun kalau VGA Onboardnya rusak ya wassalam harus ganti chipset di MBnya/mengganti MBnya.

Yang selanjutnya untuk pemakaina Hardcore yang dipakai terus menerus seperti untuk Game, maka Anda harus memilih merk Laptop yang terbaik dan yang terawet. Kalau untuk pemakaian Hardcore saya menyarankan untuk memilik Processornya yang Intel dibandingkan dengan yang AMD, Walau dalam performa AMD lebih baik namun kalau untuk pemakaian ini AMD cenderung lebih panas sehingga mempengaruhi komponen pada Laptop. Saya ibaratkan kalau Intel itu motor 4 tak sedangkan AMD seperti motor 2 tak.

Walaupun sekarang sudah banyak teknologi yang mengatur dalam pendistribusian panas seperti head pipe pada Xenom, atau ice cool dari Asus, namun kalau pemakaian yang terus menerus maka sudah pasti akan panas dan juga Overclocking, jadi lebih baik saat penggunaan yang hardcore lebih baik menggunakan pendingin tambahan karena jika terlalu panas maka kemungkinan bisa membuat komponen pada laptop rusak, karena komponen pada laptop tersebut seperti di blower (alat untuk memanasi/memasang dan mencabut IC/komponen elektronik) oleh panas yang dihasilkan dari terutama oleh prossesor, selain pans dibuang lewat samping, panas juga dibuang lewat bawah, lihat di bagian bawah laptop, itu ada lobang-lobang untuk pembuangan panas pada mesin, namun jika tertutup oleh dudukannya maka panas tersebut masuk kembali ke atas, coba letakkan laptop anda di sofa/kasur busa, maka laptop akan lebih panas dibandingkan jika diletakkan di atas kayu.

Merk terbaik dan terawet semua tergantung dari sisi pemakaian, namun saat saya meluncur ke berbagai penjual, banyak yang memberikan masukan mengenai berbagai merk yang bisa di andalkan untuk merk2 terbaru, karena merk terbaru sekarang sudah tidak seperti merk-merk lama yang labih handal seperti yang ada pada Toshiba yang model lama.

Berdasarkan banyaknya yang komplain karena kerusakan


Dari beberapa penjual tersebut berdasarkan berapa banyak mereka mendapatkan komplain ini untuk yang tipe middle atau tengah (lihat di atas tipe merk tengah) berdasarkan kerusakan ternyata Asus berada pada posisi yang tidak mengenakkan, yang kedua adalah Toshiba (terutama dalam hal Hard Disknya yang model sekarang kurang awet walaupun sudah melalui berbagai uji keandalan/ketahanan).

Ada juga yang menganalisis berdasarkan hal tersebut di atas ternyata Lenovo berada pada urutan terbaik dalam hal banyaknya komplain, dan urutan kedua adalah Asus, Lalu HP yang sudah tidak menggunakan model Compaq lalu Toshiba. Berarti setiap pelanggan dengan berbagai merk mempunyai pengalaman yang unik dan berbeda-beda.

Untuk tipe yang Premium rata-rata mereka memiliki keandalan yang lebih dibandingkan tipe dibawahnya, sedangkan tipe yang dibawah middle adalah tipe yang paling banyak dapat komplain dari pelanggan. Namun tidak semua barang tipe paling bawah jelek, contohnya saya memakai merk Zyrex bikinan anak-anak SMK lagi sudah 5 tahun tidak ada masalah kecuali pada tahun ke 3 harus mengganti keyboard nya yang mati, tapi untuk masalah yang lain tidak ada, dan performa masih optimal sampai sekarang.

Saya tidak ingin membentuk opini publik, Karena semua merk selalu melakukan inovasi untuk memuaskan pelanggan dengan berbagai pelayanan dan perbaikan, namun yang namanya elektronik tidak bisa ditebak secara pasti dan tepat dalam hal keawetan, namun dalam hal keunggulan baru bisa kita menganalisis dan membandingkannya, Semua tipe elektronik memiliki kelemahan sendiri-sendiri dan namanya elektonik adanya adalah untung-untungan, karena ada yang awet, namun ada yang mudah rusak pada tipe yang sama, yang bisa di analisis adalah prosentase banyaknya kerusakan dari tipe model yang ada. Kalau orang jawa bilang "ono rego ono rupo" atau ada harga ada rupa sebuah ungkapan bijak yang artinya harga menentukan kualitas, namun juga bukan berarti yang mahal yang terbaik.Demikian saja dari saya semoga bermanfaat, kalau ada yang salah mohon dikoreksi lewat komentar.

0 comments :

Post a Comment